Datang Lagi
Hari ini, Jeffin memutuskan untuk datang lagi ke kampus Luna. Ia bahkan sudah menanyai beberapa mahasiswa tentang Luna. Ia menanyakan perihal Luna kepada mahasiswa-mahasiswa tersebut hanya dengan bermodalkan foto profil whatsapp dan nama Luna.
Kini Jeffin tahun bahwa Luna merupakan teman sekelas Janu. Jeffin pun memutuskan untuk menunggu Luna di depan gedung fakultasnya.
Sudah sekitar satu jam Jeffin berdiri di sana namun hasilnya nihil. Ia tidak melihat sosok Luna.
“Dia beneran mahasiswa sini kan ya? Kok gak ada sih?” ujar Jeffin bermonolog.
Tepat pukul 8, Jeffin memutuskan untuk pulang. Ia kecewa karena tidak bisa bertemu Luna hari ini. Bahkan ia juga tidak melihat Janu.
Seseorang pun menepuk pundak Jeffin, “Jef, lo ngapain? Mahasiswi gue pada ngeliatin tuh.”
Jeffin pun mengedarkan pandangannya pada sekitar. Benar saja, ia menjadi tontonan para mahasiswi yang berada di sana.
“Gue nyari seseorang,”
“Siapa? Dosen?”
Jeffin menggelengkan kepalanya, “Bukan, mahasiswa lo.”
Darga pun mengerutkan keningnya, “Siapa namanya?”
“Luna, kata anak-anak sini tadi namanya Naluna kalau gak salah,”
Darga tersenyum jahil, “Ada urusan apa lo sama Luna?”
“Kepo banget lo!”
“Yaudah, gak gue bantuin.” Darga pun bersiap ingin pergi dari sana. Namun dengan cepat Jeffin menahan tangannya.
“Gue tertarik sama dia,” ujar Jeffin.
Darga pun tersenyum penuh arti dan akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pergi dari sana.
©justdoy_it