Pertemuan Yang Tidak Disadari

Jam menunjukkan pukul 18.20 yang artinya hanya tersisa 10 menit lagi. Sementara Naluna dan Janu baru saja sampai di parkiran fakultas mereka.

“Lun, lo duluan aja. Gue mau ke kantin dulu.” Janu pun berlari kecil menuju kantin.

Luna pun melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam gedung fakultasnya. Tanpa sengaja ia ditabrak oleh seseorang yang datang dari arah berlawanan.

“Maaf...maaf..” ujar Luna.

Pria itu pun mengambil ponselnya yang tergeletak di lantai akibat tabrakan tadi.

“Maaf juga ya, saya yang salah karena gak lihat jalan.” Pria itu pun melihat ke arah Luna. Ia terkejut melihat apa yang ada di hadapannya saat ini.

“Iya, gapapa pak. Saya permisi.” Luna berlalu meninggalkan pria itu yang masih mematung di sana.

Puk...

Pria itu tersadar dari lamunannya. Ia menoleh ke arah seseorang yang tengah berdiri di hadapannya.

“Ngapain lu di sini bang?”

“Ah lu, Nu! Ngagetin gue aja. Eh, cewek tadi mahasiswi di sini?”

“Cewek mana? Halu ya lo?” Janu melihat sekeliling namun tak menemukan seorang pun.

“Ada tadi, cewek cantik pokoknya,”

“Lu yakin yang lu liat cewek? Siapa tau bukan,”

“Maksud lo?”

Janu terkekeh, “Udah ah, gue mau masuk kelas dulu. Dahh bang Jeffin!”

“Finally, I met you!” Batin Jeffin.

Ya, sosok yang di tabrak oleh Luna tadi adalah Jeffin. Customer yang ia anggap 'aneh'. Namun tampaknya Luna tidak menyadarinya. Hanya Jeffin yang sadar akan hal itu.

©justdoy_it